Ladies, penyakit Lupus membutuhkan obat yang tak sedikit jumlahnya. Ada setidaknya 3 macam obat penyakit Lupus yang mungkin diberikan sebagai pengobatan, yaitu: Anti-inflamasi, Anti-koagulan, dan antimalarial.
Ke tiga golongan obat tersebut digunakan untuk mengatasi gejala Lupus yang masih ringan. Di artikel ini, kita akan membahas obat penyakit Lupus Antimalarial, Ladies.
Apa sih obat antimalarial itu?
Advertisement
Dilansir dari lupus.org, antimalarial sering menjadi pilihan dokter ketika gejala Lupus seperti ruam kulit, sariawan, dan nyeri sendi muncul. Selain itu, antimalarial juga ampuh mengatasi penggumpalan darah, yang juga merupakan gejala Lupus.
Antimalarial bekerja dengan cara mengurangi produksi auto-antibodi, antibodi jahat yang menyerang tubuh penderitanya.
Selain itu, obat golongan antimalarial bisa melindungi penderita Lupus yang memakainya dari efek merusak ultrtaviolet. Ladies tahu kan, kalau penderita Lupus bisa menderita ruam kulit jika terpapar ultraviolet. Dengan antimalarial, resiko itu bisa dikurangi.
Ada dua macam antimalarial yang sering dipakai, Ladies, yaitu Plaquenil, dan Aralen. Plaquenil mengandung hydroxychloroquine dan Aralen mengandung chloroquine.
Kedua obat antimalarial tersebut sangat aman, Ladies. Efek sampingnya, sakit perut dan perubahan pada warna kulit, sangat jarang terjadi.
Tapi, karena aman, dan efek samping yang nyaris tak terjadi, antimalarial membutuhkan waktu berbulan bulan untuk memberikan hasil.
Biasanya, antimalarial digunakan sebagai pendamping obat penyakit Lupus lainnya yang lebih 'berat' (steroid, dan imunosupresif) .
Jadi, obat yang memiliki efek samping serius, seperti imunosupresif, bisa dukurangi dosisnya, karena ada antimalarial.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)