Ladies, obat penyakit Lupus yang harus dikonsumsi penderita Lupus ada banyak, lho.
Tapi, yang memprihatinkan adalah, tak satupun dari obat penyakit Lupus tersebut bisa menyembuhkan penyakit Lupus.
Bahkan, ada salah satu golongan obat penyakit Lupus yang memiliki efek samping serius. Dilansir dari situs lupus.org, obat penyakit Lupus golongan imunosupresif adalah obat tersebut.
Advertisement
Penderita Lupus dengan gejala yang sangat parah tak memiliki pilihan lain, selain menggunakan imunosupresif. Khususnya, ketika steroid sudah tak mampu lagi menekan gejala Lupus yang terjadi.
Atau, tubuh si penderita Lupus tak toleran terhadap Steroid.
Dilihat dari namanya, imunosupresif, Ladies pasti sudah bisa menerka-nerka apa kegunaan dari obat itu. Imunosupresif (Imuno= kekebalan tubuh, supresif= menekan/mengurangi) berfungsi mengurangi antibodi tubuh penderita Lupus.
Ladies tahu kan, kalau Lupus itu disebabkan antobodi yang menyerang tubuhnya sendiri. Jadi, jalan satu-satunya untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan adalah dengan mengurangi produksi antibodi.
Hanya saja, imunosupresif tak kenal mana antibodi jahat dan mana antibodi yang baik, ladies. Oleh karena itu, penderita Lupus dengan pengobatan imunosupresif sangat rentan terhadap infeksi, karena produksi antibodinya dikurangi oleh obat tersebut.
Terdapat dua macam imunosupresif yang mungkin diberikan oleh dokter untuk menangani penderita Lupus dengan gejala yang parah, yaitu cytoxan dan rheumatrex.
Cytoxan mengandung cyclophosphamid, dan rheumatrex mengandung methotrexate.
Dengan penggunaan dalam jangka waktu lama, cyclophosphamid memiliki efek samping: kelainan pada kandung kemih, dan kemandulan. Sedangkan, methotrexate dapat menyebabkan kerusakan hati, dan infeksi paru-paru.
Jadi, golongan imunosupresif ini bermuka dua, Ladies, dan merupakan pilihan terakhir yang akan diberikan oleh dokter ketika obat penyakit Lupus yang aman tak mampu lagi menangani gejala Lupus yang terjadi.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)