Macam-macam Penyakit Tumor - Tumor atau Kanker Rahim

Ladies, selain kanker payudara, penyakit tumor rahim atau kanker rahim juga merupakan salah satu momok penyakit paling menakutkan yang dihadapi wanita. Pasalnya, dampak penyakit yang satu ini amat sangat besar, khususnya bagi wanita.

Seperti Anda ketahui, rahim adalah aset yang sangat berharga bagi sebagian besar wanita. Dari organ inilah wanita menyimpan zigot yang nantinya berkembang sebagai janin dan akhirnya bayi.

Dengan kata lain, rahim merupakan organ 'penerus keturunan atau generasi'. Jadi bisa dibayangkan jika fungsi organ reproduksi ini terganggu atau bahkan, secara medis, dinyatakan gagal fungsi.

Lalu, seberapa berbahayanya kanker rahim itu? Berdasarkan penjelasan yang dilansir dari laman bupa.co.uk, kanker rahim berkembang di lapisan dinding rahim. Kadang kanker bermula dengan menyerang jaringan di sekitar dinding atau menyebar melalui sirkulasi darah atau sistem getah bening.

Penyebaran sel tumor ini dikenal dengan sebutan proses metastasis. Ladies bisa menyimak bahasan pada seri artikel 'Bagaimana Penyakit Tumor Bisa Terjadi' untuk mengetahui lebih detil terkait proses penyebaran sel berbahaya tersebut.

Selain tempat dan cara berkembang, Ladies juga harus tahu apa saja gejala-gejala umum yang terjadi jika tubuh mulai terjangkit penyakit tumor rahim. Gejala yang paling umum dimulai dengan adanya pendarahan hebat pada saluran vagina seorang wanita, terutama jika telah melewati masa menopause.

Selain itu, gejala lain adalah rasa nyeri atau pembengkakan di perut bagian bawah, punggung atau kaki. Juga rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan badan. Frekuensi buang air kecil yang lebih dari biasanya disertai penurunan berat badan juga menjadi indikator munculnya kanker ini.

Namun, jika Ladies mengalami salah satu gejala di atas, jangan langsung panik dan berasumsi sendiri ya. Tetap konsultasikan masalah tersebut kepada tenaga medis profesional karena gejala tersebut di atas tidak selalu mutlak menyatakan atau mengindikasikan kanker rahim.

Oleh : Dwi Yonas P.