Ladies, penderita Lupus diharuskan mengonsumsi obat penyakit Lupus yang banyak jumlah dan macamnya. Ada corticosteroid, anti-koagulan, antimalarial, dan anti-inflamasi (anti peradangan).
Pada penderita Lupusdengan gejala ringan, seperti demam, arthritis, dan peradangan pleura, oba-obatan golongan ani-inflamasi adalah yang mereka butuhkan. Apa saja jenis dan efek sampingnya?
Menurut Lupus.org, ada 3 jenis anti-inflamasi yang biasa digunakan untuk mengentikan gejala Lupus ringan, yaitu: aspirin, dan acetaminophen.
Advertisement
Ke tiga jenis anti-inflamasi itu, Ladies, digolongkan berdasarkan tingkat keefektifannya mengatasi gejala Lupus. Tapi, semakin efektif suatu obat, seringkali efek samping yang mengikutinya pun semakin serius.
Aspirin adalah jenis obat pertama, yang berarti hanya bisa mengatasi gejala Lupus yang tidak parah.
Aspirin bisa dikatakan efektif mengatasi gejala peradangan pada penderita Lupus karena mengandung zat anti-inflamasi. Selain itu, Aspirin memiliki sedikit anti-koagulan (anti pembekuan darah) yang juga dibutuhkan oleh penderita Lupus.
Aspirin sangat mudah didapatkan di toko-toko obat, karena pembeliannya tidak membutuhkan resep dokter. Tapi, efek samping dari obat ini adalah dapat menimbulkan iritasi lambung.
Yang ke dua adalah acetaminophen. Acetaminophen digunakan untuk mengatasi peradangan, tapi hanya dengan mengurangi rasa sakit, tidak seperti Aspirin. Keefektifan acetaminophen dalam menekan gejala Lupus pun di bawah Aspirin. Hanya saja, keunggulan acetaminophen adalah tidak menimbulkan iritasi Lambung.
Efek samping yang ditimbulkan acetaminophen juga sangat jarang terjadi. Tapi, pada beberapa kasus pernah terjadi kegagalan fungsi hati. Jadi, penderita Lupus yang pernah mengalami gangguan fungsi hati tidak disarankan untuk mengonsumsi acetaminophen.
Selanjutnya, kita akan membahas obat penyakit Lupus anti-inflamasi jenis NSAIDs. Jadi, lanjutkan membacanya ya, Ladies.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)