Ladies, ketika Aspirin dan Acetaminophen tak mampu lagi mengatasi gejala Lupus yang terjadi, barulah NSAIDs disarankan untuk digunakan. NSAIDs adalah obat penyakit Lupus yang lebih efektif dalam mengendalikan gejala Lupus.
Tapi, Ladies ingat kan kalau di artikel sebelumnya kita sudah membahas bahwa keefektifan obat biasanya sebanding dengan efek sampingnya. Semakin efektif, efek samping yang mengikutinya pun semakin tak bisa diremehkan.
Begitu juga dengan NSAIDs ini, Ladies.
Advertisement
Berdasarkan situs lupus.org, obat anti-inflamasi NSAIDs yang sering digunakan adalah Ibuprofen, Naproxen, Indometachin, Nabumetonem dan Celecoxib.
Golongan NSAIDs ini sangat efektif dalam mengurangi peradangan, khususnya peradangan yang terjadi pada persendian dan otot.
Efek samping yang mengikuti, hampir sama seperti Aspirin, yaitu NSAIDs dapat menimbulkan iritasi lambung. Bahkan komplikasi gastrointestinal, seperti luka pendarahan pada lambung atau usus bisa terjadi.
Oleh karena itu, anti-inflamasi NSAIDs dikonsumsi bersama-sama dengan makanan, atau obat antasida (obat yang mengurangi produksi asam lambung).
Efek samping yang ke dua adalah, NSAIDs mengurangi pasokan daran ke ginjal, sehingga proses ekskresi mungkin terganggu.
Selain efek samping itu, Ladies, obat golongan NSAIDs membutuhkan beberapa kali percobaan, sebelum akhirnya si penderita Lupus menemukan obat NSAIDs mana yang paling cocok untuknya.
Beberapa penderita Lupus mungkin lebih cocok menggunakan NSAIDs Ibuprofen, sementara lainnya menggunakan cecoxib. Jadi, pengawasan dokter adalah hal yang sangat vital dalam penggunaan NSAIDs, sehingga untuk mendapatkannya pun tak semudah Aspirin atau Acetaminophen.
Jadi, untuk mengatasi peradangan, seorang penderita Lupus harus mengetahui terlebih dahulu tingkat peradangannya. Jika peradangan ringan, Aspirin atau Acetaminophen bisa digunakan. Tapi, jika sudah parah, NSAIDs adalah solusi (dengan pengawasan dokter, tentunya).
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)