Ladies, steroid dan cytoxan adalah obat penyakit Lupus yang sering digunakan. Tapi, Ladies tahu gak kalau baru-baru ini sudah ada penelitian yang menghasilkan temuan obat penyakit lupus baru?
Dilansir dari redorbit.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern University menemukan bahwa pemberian peptida pada penderita Lupus mampu mengurangi gejala dan menekan produksi auto-antibodi Lupus.
Peneltian tersebut dilakukan kepada 45 partisipan. Tiga puluh adalah penderita Lupus, dengan rincian, sepuluh penderita Lupus aktif dan dua puluh dengan gejala Lupus ringan. Lima belas sisanya adalah partisipan sehat.
Advertisement
Dari keseluruhan partisipan, pemberian peptida tidak menunjukkan adanya efek samping. Tak seperti steroid dan cytoxan, Ladies. Kedua jenis obat itu terkenal dengan efek samping serius.
Dari laman yang sama dituliskan bahwa steroid dan cytoxan memiliki efek samping yang merugikan meski hanya dikonsumsi dalam dosis rendah. Penderita Lupus yang mengonsumsinya terancam mandul, dan beresiko tinggi terjangkiti infeksi.
Tapi, dengan ditemukannya terapi pemberian peptida, penderita Lupus kini bisa bernafas lega. Bahkan, bagi orang yang sehat pun, pemberian peptida dapat berfungsi seperti vaksin.
Hanya saja, Ladies, Syamal Datta, peneliti senior dari proyek itu mengatakan bahwa mereka masih mencari mitra bisnis agar pengobatan temuannya bisa diakses secara massal sehingga 5 juta penderita Lupus di seluruh dunia bisa merasakan dampak positif dari penelitian tersebut.
Jadi, akses untuk memperoleh pengobatan tersebut mungkin masih belum tersedia di Indonesia, Ladies. Semoga cepat diproduksi secara massal ya, Ladies.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)