Ladies, tahu gak? Penderita penyakit Lupus itu sangat rentan terhadap peradangan dan pembekuan darah. Makanya mereka membutuhkan obat penyakit lupus yang bisa mengurangi gejala peradangan.
Menurut lupus.org, demam, arthritis, dan pleurisy biasa dialami oleh penderita Lupus. Arthritis adalah nyeri sendi yang disertai pembengkakkan dan peradangan pada area sendi.
Pleurisy adalah peradangan pada membran pleura. Membran pleura ini terdapat pada permukaan paru-paru. Jadi, jika membran pleura mengalami peradangan, penderitanya bisa mengalami kesulitan bernafas.
Advertisement
Meski terdengar mengerikan tapi, dua gejala itu masih termasuk gejala ringan, Ladies. Obat-obatan anti-inflamasi (peradangan) bisa digunakan untuk menangani gejala-gejala tersebut.
Dari laman yang sama dlansir bahwa ada jenis obat ant-inflamasi yang bisa digunakan. Aspirin, acetaminophen, dan non-steroidal-anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Masing-masing anti-inflamasi tersebut memiliki kelebihan dan efek samping, Ladies.
Aspirin berfungsi tak hanya sebagai anti peradangan, tapi juga memiliki fungsi anti-koagulan. Anti-koagulan berarti mengurangi kemampuan menggumpal darah.
Ladies perlu tahu, bahwa penderita Lupus juga membutuhkan obat anti-koagulan. Jadi, dengan Aspirin, tak hanya peradangan yang bisa tertangani, tapi masalah penggumpalan darah pun bisa dikendalikan. Selain itu, aspirin juga tersedia dengan harga yang terjangkau dan mudah didapatkan di toko-toko obat.
Hanya saja, aspirin juga memiliki efek samping, Ladies. Pada beberapa penderita Lupus yang mengonsumsi Aspirin, iritasi pada lambung mungkin terjadi. Terutama, pada penderita Lupus dengan asam lambung yang sangat sensitif.
Selanjutnya, kita akan membahas obat anti-inflamasi acetominophen, Ladies. Jadi, ikuti terus artikel di situs kesayangan kita ini, ya.
Oleh : Sahirul Taufiqurahman
(vem/ver)