Tahukah anda bahwa penyakit ginjal ada berbagai macam jenisnya? Salah satu di antaranya adalah Nephrotic Syndrome. Nah, apa saja sebenarnya ciri penyakit ginjal yang satu ini? Ikuti ulasan berikut ya Ladies.
Seperti diketahui, ginjal memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Kerjanya yang berat membuat ginjal rentan terhadap penyakit.
Salah satu penyakitnya, yaitu Nephrotic Syndrome, menyatakan kondisi dimana terjadi kerusakan pada ginjal yang ditandai dengan banyaknya jumlah protein dalam urin, tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah, rendahnya kadar albumin dalam darah, serta terjadinya pembengkakan di kaki, mata kaki, atau kadang di tangan atau wajah.
Advertisement
Nephrotic Syndrome terjadi karena adanya masalah pada jaringan penyaring dalam ginjal yang disebut glomeruli. Glomeruli berfungsi untuk menyaring kotoran dan cairan berlebih dalam darah dan mengirimnya ke kantung kemih sebagai urin. Namun ketika glomeruli rusak atau cidera, protein menjadi tidak tersaring dan ikut terbuang bersama air seni.
Penyebab Nephrotic Syndrome bisa jadi karena beberapa penyakit yang mempengaruhi organ tubuh seperti diabetes atau lupus. Namun penyebab utamanya biasanya memang karena kondisi ginjal itu sendiri yang sedang tidak sehat.
Ciri penyakit ginjal yang satu ini diantaranya pusing, air seni yang berbuih, nafsu makan turun, serta berat badan yang naik. Jika tanda-tanda ini muncul pada anda atau orang terdekat anda, ada baiknya jika anda segera memeriksakan diri ke dokter.
Nephrotic Syndrome juga bisa menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
Seperti yang dilansir situs kidney.niddk.nih.gov, komplikasi yang mungkin muncul dari penyakit ini diantaranya adalah hypothyroidism (kondisi dimana kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon tiroid yang cukup), anemia, sakit jantung karena menyempitnya arteri, tekanan darah tinggi, serta luka ginjal akut yang bisa menyebabkan hilangnya fungsi ginjal.
Oleh: Teylita A