Gaya hidup yang tidak sehat memang menjadi salah satu pemicu utama berbagai macam penyakit hati manusia. Salah satunya, fatty liver atau perlemakan hati yang disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi alkohol, makanan berkolestrol tinggi, dan diet yang tidak sehat.
Untungnya, penyakit ini cenderung tidak mematikan apabila hati yang membengkak ini tidak sampai berkembang menjadi komplikasi serius, seperti cirrhosis. Karena itu, perawatan untuk fatty liver pun cenderung mudah dan tidak menelan biaya yang besar.
Asupan makanan sehat adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam perawatan fatty liver. Penderita perlemakan hati ini perlu melakukan konsultasi yang kontinyu dengan ahli gizi untuk mendapatkan diet yang sesuai. Ini artinya, penderita fatty liver diharuskan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak, kolestrol, dan menjauhi alkohol.
Advertisement
Selain itu, perawatan ini juga perlu diintegrasikan dengan perawatan medis lain yang sedang ditempuh oleh penderita. Maksudnya, penderita fatty liver disarankan untuk mengurangi konsumsi obat-obatan yang tidak perlu yang bisa memperberat kinerja liver atau hati dalam memecah lemak. Namun, apabila fatty liver ini disebabkan oleh diabetes atau darah tinggi, penderita akan diberi perawatan khusus yang berbeda dengan fatty liver biasa.
Menariknya nih Ladies, menurut betterhealth.vic.gov.au, obat-obatan diabetes jenis baru ternyata dapat membantu perawatan fatty liver ini meskipun penderita tidak menderita diabetes. Pengobatan ini meliputi etformin, pioglitazone, rosiglitazone dan betaine. Selain itu, para ilmuwan juga sedang meneliti orlistat (Xenical), yang diketahui mampu memblokir penyerapan lemak dari makanan yang Anda konsumsi.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/ver)