HIV/AIDS memang menjadi momok bagi seluruh manusia di bumi. Penyakit yang menular dan mematikan ini sudah lama dipercaya belum ditemukan obatnya. Bulan Juni yang lalu, kabar gembira datang dari Boston di Amerika Serikat. Dr. Tim Henrich mengumumkan dalam Konferensi HIV/AIDS sedunia bahwa terdapat dua pasien di Boston yang positif mengidap HIV sembuh total setelah menjalani operasi transplantasi sumsum tulang belakang sebagaimana dilansir situs singularityhub.com.
Kabar mengejutkan ini tentu membawa harapan besar bagi seluruh penderita HIV/AIDS di dunia. Setelah sekian lama, akhirnya terdapat titik cerah tentang pengobatan HIV/AIDS. Kabar ini bermula dari penemuan peneliti tentang Timothy Brown (pasien dari Berlin) yang sembuh dari leukimia setelah menjalani beberapa terapi dan transplantasi sumsum tulang belakang. Transplantasi yang dilakukan mengandung sel dengan mutasi anti HIV yang disebut delta 32. Seseorang baik wanita maupun pria yang memiliki mutasi delta 32 terbebas dari ancaman HIV. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Brown dinyatakan sembuh dari leukimia dan terbebas dari virus HIV. Menajubkan!
Meskipun begitu, prosedur tersebut tetap memiliki resiko kematian. Kemungkinan meninggal saat dilakukan operasi adalah sekitar 15-20%. Pasien ketiga di Boston yang melakukan prosedur yang sama meninggal saat menjalani perawatan. Hal inilah yang dijadikan ‘PR’ bagi tim dokter untuk terus melakukan penelitian tentang pengobatan HIV/AIDS. Semoga segera ditemukan obat dan cara yang tepat yang dapat menyembuhkan penyakit ini dengan resiko kematian yang kecil.
Advertisement
Oleh: Rani R. Wati
(vem/rsk)