Ladies, apa yang dibenak anda ketika kata pare disebutkan? Bisa jadi yang paling sering disebutkan adalah pahit. Ya, pare merupakan tanaman obat yang memang terasa pahit, di luar negeri pun nama kerennya adalah bitter melon atau bitter gourd. Namun jangan terburu memincingkan mata karena si pahit ini justru sumber pengobatan.
Penelitian tentang khasiat tanaman obat ini sudah lama namun baru mulai mendapat perhatian di dunia kesehatan barat, seperti yang dilansir dari laman livestrong.com manfaat si pahit ini antara lain untuk mengobati masalah kulit, perut hingga mengobati diabetes.
Dalam sebuah pare terkandung vitamin dan mineral seperti kalsium, karoten, riboflavin, sumber zat besi yang baik, magnesium, fosfor, potassium, vitamin B6, dan asam folat. Lutein dalam pare sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, rambut, kulit dan syaraf.
Advertisement
Kandungan hipoglikemiknya membuat pare terkenal di kalangan penderita diabetes karena kandungannya yang mirip dengan insulin mampu menurunkan tingkat gula darah. Biasanya pare dibuat jus atau direbus lalu dimakan atau dibuat ekstraknya oleh penderita diabetes.
Pada tahun 2003 di Kyoto Jepang sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan menyatakan bahwa pare mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan. Si pahit ini ternyata mengandung anti-peradangan yang dapat menyebabkan perubahan dalam sistem kekebalan, mengurangi jumlah limfosit, meningkatkan jumlah sel Th dan NK dalam tubuh yang berguna bagi tubuh dalam melawan kanker. Nah, masih meragukan si pahit ini?
Oleh: Rahmawati
(vem/rsk)