Kayu putih adalah tanaman yang sering digunakan untuk diambil minyaknya. Minyak kayu putih sangat erat kaitannya sebagai minyak yang bisa mengatasi masuk angin, sakit gigi, perut kembung, gigitan serangga dan lain sebagainya. Minyak kayu putih dibuat dari daun tanaman kayu putih dengan nama ilmiah Melaleuca leucadendron.
Beberapa efek samping toga kayu putih telah diteliti namun resikonya tergantung terhadap masing-masing individu dan belum dikategorikan. Efek samping tanaman kayu putih yang paling umum adalah reaksi alergi yang disebabkan oleh serbuk sari dan minyak yang diambil dari kulit kayu atau daunnya. Sebuah tes klinis menyebutkan tanaman kayu putih dari berbagai jenis menyebabkan reaksi alergi terhadap kulit karena serbuk sari yang dikeluarkan kayu putih.
Disebutkan pada laman phadia.com sebuha studi di Darwin, Australia pasien dengan gangguan pernafasan yang terdaftar di rumah sakit di Australia kebanyakan disebabkan alergi terhadap serbuk sari yang dikerluarkan tanaman kayu putih.
Advertisement
Bagian kulit kayu yang sering mengelupas dan dibuat ekstrak diketahui menyebabkan reaksi pada kulit pada sebagian anak-anak dengan rentang umur 2 tahun ke atas. Namun studi ini menyatakan bahwa kulit kayu kayu putih bukanlah sumber alergi yang signifikan.
Kayu putih sendiri secara umum dapat menyebabkan asma, rinitis alergi dan konjungtivitis alergi. Pemakaian atau reaksi alergi ini belum diketahui secara pasti apa efek sampingnya pada ibu hamil maupun ibu menyusui. Namun pemakaian secara berlebihan minyak kayu putih atau menghirup serbuk sarinya sebaiknya dihindari.
Oleh: Rahmawati
(vem/rsk)