Yang Penting Saat Merawat Tanaman Jahe

Ladies ada yang gemar memasak nggak nih? Kalau iya, pasti sudah familiar sama bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam masakan dong. Apalagi tanaman super dengan berbagai kegunaan dan manfaat seperti jahe.

Jahe atau yang dikenal dengan nama ginger ini memang merupakan salah satu rempah khas Indonesia lho. Selain itu, jahe juga memiliki beragam kegunaan nih Ladies. Di samping sebagai penambah rasa dalam masakan, jahe juga digunakan sebagai dapat digunakan sebagai obat lho.

Senyawa oleoresin alias ginerol dalam tanaman dengan nama latin zingiber officinale ini sangat bagus untuk menambah kekebalan tubuh Ladies. Soalnya sifat antioksidan dalam jahe ini mampu melindungi lemak dari oksidasi dan juga menghambar proses oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda.

Tanaman yang termasuk dalam daftar Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini juga bisa ditanam sendiri di karangan belakang rumah Anda nih Ladies. Jadi Anda juga bisa lebih hemat deh.

Nah, sewaktu Anda ingin mulai menanam jahe ini jangan lupa untuk memilih bibit yang bagus ya. Soalnya kalau menggunakan bibit yang jelek, tanaman jahe Anda juga akan berkurang kualitasnya. Jangan lupa pula untuk menambahkan pupuk di pot tempat Anda menanamkan jahe ini.

Setelah itu, untuk menjaga jahe ini tetap segar jangan lupa untuk menjaga kelembabannya lho Ladies. Caranya dengan menyirami tanaman ini secara rutin. Bisa sekali atau dua kali dalam sehari sesuaikan dengan cuaca dan iklim. Tapi juga jangan menyiraminya sampai banjir lho ya. Soalnya kalau terlalu basah, jahe ini bisa cepat busuk.

Selain kelembaban, jahe juga menyukai suasana yang hangat nih Ladies. Menurut yang dilansir oleh hergardens.about.com, jika Anda menanam jahe ini dalam ruangan alias indoor jaga suhu ruangan paling tidak 75 derajat Fahrenheit. Sekaligus jangan lupa untuk memberikan sinar matahari yang cukup ya, tapi jangan terlalu panas.

Oleh: Sony Anshar