Ganja mungkin identik dengan obat-obatan terlarang yang ilegal di banyak negara. Namun, beberapa negara mengizinkan masyarakatnya untuk mengkonsumsi ganja loh. Alasannya? Tentu saja karena ganja ternyata banyak bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit.
Nah, jika penggunaan ganja sudah legal siapa yang ingin menyia-nyiakannya ya? Banyak orang akan berpikir untuk menanamnya sendiri agar ia dapat lebih mudah mengkonsumsi ganja. Benar begitu kan?
Nah, untuk mengelolanya Anda bisa menggunakan dua cara nih Ladies. Bisa menanam di dalam ruangan atau menanam di luar ruangan. Sistem hidrophonik di dalam ruangan memang sering kali dapat lebih menguntungkan karena Anda dapat mengawasinya dengan mudah dan lebih mendapatkan kepuasan.
Namun tahukah Anda bahwa menanam di luar ruangan akan menghasilkan tanaman yang lebih alami loh. Otomatis, hasil tanaman ganjanya pun akan jauh lebih baik daripada yang ditanam di dalam ruangan.
Advertisement
Jangan berfikir bahwa ganja hanya dapat ditanam di daerah tropis atau sub tropis yang panas saja ya, karena sebenarnya ganja bisa ditanam di negara-negara yang bersuhu dingin sekalipun seperti di Alaska dan Skandinavia. Seperti yang dilansir dalam howtogrowmarijuana.com, ganja yang Anda tanam tidak boleh terlihat orang dengan terang-terangan yah. Karena isu tentang ganja masih kontroversial, bisa saja tetangga Anda tidak menyukainya atau bahkan justru akan memancing pencuri untuk mengambil ganja Anda.
Untuk mengatasinya, Anda dapat menanam tanaman lain untuk menutupi seperti tanaman tomat. Tomat adalah tumbuhan yang cepat untuk tumbuh dan akan membantu Anda untuki menutupi tanaman ganja yang Anda kelola juga. Penting untuk diperhatikan, pastikan tanaman Anda terkena sinar matahari yang cukup ya. Selamat mencoba!
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/rsk)