Sukses

Beauty

Cara Membudidayakan Temulawak

Ladies, tanaman temulawak selain rasanya enak juga bermanfaat bagi tubuh. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk menanam dan membudidayakannya sendiri di rumah. Berikut ini adalah cara mengembangbiakkan temulawak.

Jenis tanah yang baik untuk menanam temulawak adalah jenis tanah latosol, andosol, podsolik, dan regosol, menurut informasi yang dilansir situs lestarimandiri.org. Temulawak dapat dikembangbiakkan di tanah dengan ketinggian 100-1500 meter di atas permukaan air laut. Budidaya temulawak lebih baik dilakukan pada awal musim hujan.

Lahan yang digunakan untuk membudidayakan temulawak harusnya gembur dengan drainase yang baik. Sebaiknya, lahan yang akan digunakan untuk menanam temulawak dibersihkan dulu dari gulma agar tidak mengganggu pertumbuhannya, seperti informasi yang dilansir situs caramenanam.com.

Pupuk yang digunakan untuk menanam temulawak sebaiknya menggunakan pupuk kandang 10-20 ton/ha. Untuk mencegah penyerangan oleh hama, rendam benih dengan antibiotik, taburkan abu sekam di permukaan rimpang untuk menghindari pelukaan, dan bersihkan sisa tanaman dan gulma. Selain itu, buat saluran irigasi dan lakukan inspeksi secara rutin.

Temulawak akan siap dipanen saat berusia 10-12 bulan atau 20-24 setelah ditanam. Ciri-cirinya, daun mulai mengering. Caranya, gali dan angkat rimpang secara keseluruhan. Setelah berhasil dipanen, cuci rimpang sampai bersih dan keringkan dengan cara diangin-anginkan. Setelah itu, iris rimpang secara membujur dengan ketebalan 2-3 mm. Kemudian, jemur rimpang tersebut menggunakan matahari.

Nah, Ladies! Semoga informasi di atas bermanfaat. Selamat mencoba!

Oleh: Rani Rahma

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading