Temulawak atau yang biasa dikenal dengan nama latin curcuma xanthorrhiza merupakan tanaman obat yang sangat banyak ditemui di Indonesia karena memang habitatnya adalah di daerah yang tropis ya Ladies. Tanaman ini termasuk dalam famili zingiberanceae tuh, masih satu saudara dengan jahe, kencur dan teman-temannya.
Memang, jika dilihat sekilas temulawak hampir sama tuh dengan tanaman lain dalam satu famili. Namun, tidak usah khawatir salah memilih ya karena masing masing tanaman bisa dikenali karena memiliki ciri-ciri masing-masing ya. Temulawak biasanya banyak ditemukan di hutan-hutan tropis. Tanaman ini juga bisa berkembang biak di sekitar rumah-rumah terutama di tanah yang gembur, sehingga buahnyapun mudah berkembang menjadi besar.
Seperti yang dilansir dalam www.herbalisnusantara.com, temulawak ini termasuk pada jenis tumbuh-tumbuhan herbal. Batang pohonnya berbentuk batang semu dengan tinggi mencapai 2 meter. Daun tumbuhan ini pun juga dapat mencapai ketinggian 2 meter. Daunnya lebar loh Ladies, dan pada setiap helainya berhubungan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang.
Tanaman obat yang satu ini memiliki bentuk bunga yang unik loh. Bunga temulawak biasanya bergerombol dan berwarna kuning tua. Sedangkan rimpang atau buah temulawak juga berwarna kekuning-kuningan tuh. Sejak dulu, buah temulawak memang dikenal dapat digunakan sebagai ramuan obat. Aroma dan warna yang khas membuat temulawak di gemari banyak orang. Dalam www.bimbingan.org, temulawak juga terkenal ampuh untuk meningkatkan nafsu makan anak-anak lho.
Advertisement
Yang perlu diperhatikan, daerah tumbuh temulawak agar tumbuh baik sampai dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut ya.
Oleh: Gilang Pratiwi
(vem/rsk)