Waspada Efek Samping Toga

Ladies, sekali pun tanaman obat keluarga yang anda konsumsi sangat berkhasiat, sebaiknya jagalah konsumsi anda agar tidak berlebihan dan terus menerus. Efek samping yang ditimbulkan tanaman obat terhadap manusia memang tidak pernah diteliti secara khusus terhadap manusia, namun bahayanya bisa fatal karena kita tidak pernah mengetahui dosis dan konsentrasi yang pas untuk mendapatkan efektivitas obat.

Ditambah lagi dengan kecenderungan kita untuk selalu menganggap tanaman obat sebagai obat sampingan dan mengkonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan resep. Akibatnya, kekuatan obat menjadi berlipat ganda dan merugikan tubuh kita.

Nah, tanaman obat juga dikhawatirkan menimbulkan keracunan dan kontaminasi. Menurut Psu.edu, zat kimia aktif di dalam tanaman yang dipakai sebagai obat-obatan penyakit manusia bisa jadi memiliki fungsi berbeda pada tanaman. Contohnya, bahan kimia tersebut dipakai tanaman untuk memproteksi diri dari hama, sehigga bersifat insektisida alami. Jika obat ini diminum terus menerus dan terjadi akumulasi obat dalam tubuh manusia. dikhawatirkan akan berakibat buruk bagi manusia.

Pada tahun 2003, beberapa peneliti di Boston mengambil tujuh puluh sampel obat-obatan herbal tradisional ala India di pasaran. Setelah diteliti, mereka menemukan setidaknya satu banding sepuluh dari seluruh produk yang mereka teliti mengandung kadar arsenic di atas batas yang diijinkan, yaitu hingga 200 kali lebih banyak. Satu banding sepuluh produk yang diteliti juga mengandung 1000 kali lipat lebih banyak merkuri di atas batas aman yang diijinkan. Yang paling mengkhawatirkan satu banding lima produk tersebut mengandung 10.000 kali lipat timah lebih banyak dari batas aman yang bisa ditolerir tubuh manusia. Wow!

Oleh karena itu, agar lebih aman, sebaiknya setiap obat herbal yang dikonsumsi dikonsultasikan dengan pakar kesehatan herbal dan dokter agar pasien mendapat pengetahuan yang jelas akan apa yang dikonsumsinya.

Oleh: Ayu Liskinasih