Hayo , Ladies, siapa yang belum kenal dengan bawang daun? Hampir semua orang mengenal sayuran ini. Selain dimanfaatkan sebagai sayuran dan bumbu masakan, kandungan bahan aktif dalam bawang daun ternyata juga bermanfaat sebagai obat herbal.
Jika Anda belum mengenal bawang daun, tanaman ini sebenarnya merupakan tumbuhan kecil yang belum sempurna dari jenis tanaman bawang-bawangan seperti bawang putih dan bawang merah. Bawang daun memiliki ujung bulat berwarna putih seperti bawang dan memiliki daun panjang berwarna hijau tua segar. Tumbuhan bawang daun berbentuk panjang, berdiri tegak lurus di atas akar bulat. Daunnya terdiri dari beberapa lapis dan berhelai-helai , bentuk seperti tabung panjang yang lurus dengan bagian tengah kosong.
Menurut nutrition-and-you.com, bawang daun memiliki nama latin Aliium fistulosum, yang merupakan sub spesies allium (bawang-bawangan). Di barat, bawang ini disebut juga scallions, welsh onion, spring onions, green bunching onions, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Ladies, tahukah Anda bahwa bawang daun dipanen saat masih berusia muda sebelum tumbuhan itu tumbuh tinggi dan umbi bulatnya bertambah besar. Untuk mencegah pembesaran ujungnya, tanaman bawang daun ditanam berdekatan satu sama lain sehingga tidak dapat membesar.
Tidak seperti jenis bawang lainnya seperti Allium cepa (bawang bombay) dan Allium cepa aggregatum (bawang merah) yang diambil umbinya, bawang daun sengaja ditanam untuk mendapatkan daunnya yang segar dan renyah. Tanaman ini berasal dari Asia Tengah dan kini telah dikembangkan di daerah Eropa, Amerika, dan Asia.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)