Jika Anda menderita penyakit vertigo, hipertensi, hepatitis, ada satu tanaman obat yang perlu ada ketahui sebab bisa membantu menyembuhkan penyakit tersebut yaitu pule pandak (ginseng jawa). Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh liar di lading atau hutan jati sampai dengan ketinggian 1000 m dpl, tidak jarang tanaman ini juga terlihat di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Tanaman ini juga tersebar di Negara-negara seperti India, Myanmar, Thailand, dan yang pasti Indonesia terutama Jawa.
Dilansir dari herbalisnusantara.com, ciri-ciri dari tanaman ini adalah tingginya mencapai 1 m, bergetah, batang silindris, mengeluarkan cairan jernih bila dipatahkan. Daun tunggal, bertangkai pendek. Perbungaan majemuk, mahkota bunga warnanya merah. Buahnya bulat telur, masih muda hijau bila masak warnanya hitam. Akar panjang dan besar. Akar keringnya disebut Rauwolfia Serpentina.
Pule pandak atau ginseng jawa ini, menurut foragri.blogsome.com, bagian tanaman pule pandak yang dimanfaatkan adalah akarnya. Akar pule pandak hanya melingkar-lingkar seperti ular. Akar pule pandak berwarna merah mencolok. Oleh masyarakat tradisional, akar pule pandak sering dimanfaatkan untuk menawarkan bisa (antidote) akibat gigitan ular dan serangga serta obat penenang (sedative).
Advertisement
Tanaman ini juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit kudis (scabies), biduran (urtikaria), malaria, sampai gangguan jiwa (mania). Akar pule pandak mengandung alkaloid yohimbine yang berkhasiat mengobati gangguan syaraf (menenangkan), sekaligus mengembalikan keperkasaan seksual pria.
Oleh: Fadhila Eka Ratnasari
(vem/rsk)