Asia memang dikenal sebagai salah satu benua yang negara-negaranya banyak memanfaatkan tanaman atau tumbuhan sebagai obat herbal. Salah satu negaranya adalah negeri sakura alias Jepang. Di Jepang, obat herbal dikenal dengan nama Kampo.
Kampo ini sebenarnya adalah adaptasi dari herbal negeri tirai bambu atau Cina dengan sedikit elemen perpaduan dengan kekhasan Jepang. Begaimana kedua elemen ini bisa tercampur ya Ladies? Jawabannya adalah karena Cina pada masa dinasti Han lah yang membawa obat herbal ke Jepang. Sejarah ini bisa dikatakan dapat dilihat dari tahun 200 sebelum masehi sampai 220 setelah masehi.
Nama Kampo ini sendiri juga terpengaruh oleh dinasti Han itu sendiri.Dijelaskan di lovetoknow.com,saat Cina memperkenalkan herbal pada abad ke-17 di Jepang, naskah kuno Cina-lah yang ikut Andil menyumbang nama. Menurut sistem bahasa jepang, ‘Kan’ itu dapat diartikan sebagai ‘Han’ dan ‘Po’ sebagai cara atau metode. Disinilah Kampo tercipta. Kalau diartika secara etimologi, Kampo berarti ‘cara dari dinasti han’.
Advertisement
Kampo sendiri oleh pemerintah Jepang sudah dijamin keamanannya dan dipastikan dapat diperoleh oleh seluruh penduduk Jepang. Menggunakan 165 jenis tanaman herbal, seperti licorice, rebung, cangkang kerang pasifik, dan yang paling umum, daun teh. Kampo ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit hati yang kronis.
Kampo juga sering dipadukan sebagai kombinasi dengan terapi akupuntur. Sudah ada ahli peracik Kampo bagi penduduk Jepang yang ingin mendapatkannya. Ladies tertarik mencoba?
Oleh: Faris Faishal
(vem/rsk)