Sukses

Beauty

Teh Rosella dan Efek Samping Penggunaannya

Ladies, suka meminum teh rosella sebagai suplemen diet? Suka dengan citarasanya yang asam? Kandungan asamnya memang lebih tinggi daripada buah-buahan masam lainnya, lho. Vitamin C berukuran megadosis, yakni 20 kali lebih besar daripada jeruk, tomat, ataupun cabe. Oleh karenanya, teh rosella bisa memberikan efek samping yang tak menyenangkan bagi tubuh.

Menurut tomsherbal.wordpress.com, efek samping yang mungkin terjadi dari meminum teh rosella adalah masalah pencernaan hingga diare. Hal ini sebetulnya memang adalah efek pembersihan atau detoksifikasi dari senyama teh rosella itu sendiri. Reaksi ini disebut dengan DOC (Direction of Cure), menurut perlutahu.org. Efek DOC ini akan berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya mengalami masalah pencernaan hingga diare, ada pula yang disertai keringat dingin, pusing dan jantung berdebar-debar.

Kadar vitamin C yang tinggi dalam bunga rosella ternyata juga bisa menimbulkan masalah pada ginjal, menurut Peter Harwick dalam jurnal Australian Food Plants Study Group. Ia juga menambahkan bahwa ada dua jenis bunga rosella yang tidak boleh dikonsumsi sama sekali yaitu Native Rosella dan Hibiscus heterophyllus.

Nah, untuk menanggulangi beberapa efek samping di atas, inilah yang harus Anda perhatikan:
- Konsumsi gelas kecil saja dengan menggunakan paling banyak 3 kuntum bunga rosella. Minum maksimal 3x sehari, dan tidak perlu menunggu sampai benar-benar merah dulu baru diminum. Teh rosella yang encer pun sudah berkhasiat, asal diminum secara berkelanjutan.
- Untuk yang memang mempunyai maag, hindari sekali meminumnya sebelum makan.
- Efek DOC memang hanya terjadi sementara. Nah, jika terjadi, Anda harus menurunkan dosis menjadi 1x saja sehari.

Oleh: Mazhi

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading