Penggunaan bawang putih dalam masakan sudah tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Tidak hanya itu, bawang putih dapat membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti sakit jantung, demam, kanker, dan menangkal radikal bebas.
Tapi, di balik manfaat tersebut terselip efek samping yang mungkin saja terjadi pada Anda. Selanjutnya mari kita simak beberapa efek samping bawang putih yang dilansir laman healthyeating.sfgate.com.
- Jika bawang putih dikonsumsi dalam jumlah besar melalui mulut hal ini bisa beresiko terutama pada anak-anak.
- Menggunakan bawang putih dapat meningkatkan pendarahan terutama saat operasi.
- Bawang putih dapat merusak saluran gastrointestinal Anda.
- Untuk ibu hamil dan menyusui menggunakan bawang putih mungkin bisa melukai kulit.
- Efek samping lain termasuk: bau mulut, sensasi terbakar di mulut atau perut, kentut, mual, muntah, bau badan, diare, asma dan reaksi alergi lain.
Advertisement
Dari sekian banyak bentuk pengobatan dengan bawang putih yang baik adalah mengkonsumsinya dalam bentuk tablet. Hope (2013) dalam laman dailymail.co.uk melansir pernyataan para ilmuawan yang menyatakan bahwa bawang putih mampu mengurangi tekanan darah sebesar 10 persen hanya kalau dikonsumsi dalam bentuk tablet.
Jadi, kebanyakan kasus efek samping yang terjadi dikarenakan penggunaan bawang putih dalam keadaan mentah. Bukannya manfaat yang akan didapat tapi justru kerugian. Namun, sekali lagi Anda harus mewaspadai interaksi yang mungkin terjadi dengan pemakaian obat lain. University of Maryland Medical Center dalam umm.edu, melansir suplemen dan obat yang mungkin akan berbahaya jika dipakai bersamaan dengan bawang putih.
- Isoniazid (Nydrazid)
- Pil pengontrol kehamilan
- Obat pengencer darah dan obat untuk HIV/AIDS, serta
- Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) atau obat anti-radang.
Oleh: Hening
(vem/rsk)