Sukses

Beauty

Akibat Buruk Dari Jeruk Asam

Jeruk asam baik untuk dimakan biasa. Kandungan vitamin C pada jeruk asam bisa mencegah sariawan. Namun jeruk asam ini juga bisa berefek negatif bagi Anda. Meskipun ada yang mengalami efek samping pada ekstrak yang diambil langsung dari jeruknya sendiri, jeruk yang digunakan sebagai suplemen dalam perawatan medis juga bisa berbahaya bagi tubuh.

Dalam beberapa kondisi tertentu Anda pasti dilarang untuk mengkonsumsi jeruk asam ini sebagaimana yang dilansir laman
webmd.com.

1. Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, tidak beraturnya irama detak jantung
Mengkonsumsi jeruk asam bersama dengan kafein dapat menyakiti mereka yang sama sekali tidak punya masalah dengan tekanan darah dan jantung. Walaupun masih belum ada penelitian tentang efeknya pada orang yang menderita tiga kondisi di atas, sebaiknya Anda menghindari jeruk asam dulu.

2. Glakuoma
Jika Anda menderita glakuoma menggunakan jeruk asam mungkin bisa membuat kondisi Anda memburuk.

3. Kehamilan dan menyusui
Jika jeruk asam dikonsumsi sebanyak resep medis ada kemungkinan berpengaruh pada bayi yang akan disusui.

4. Operasi
Berhentilah mengkonsumsi jeruk asam setidaknya dua minggu sebelum operasi, meskipun jeruk asam kadang digunakan sebagai perangsang detak jantung dan tekanan darah dalam prosedur operasi.

Bagi Anda yang ingin kurus dengan menggunakan esktrak jeruk asam ada hal yang perlu diwaspadai. Laman publichealtheducationkuopio.info menyarankan untuk membeli suplemen yang tidak mengandung ephedra, dan jika ada gejala alergi seperti ruam dan kesulitan bernapas, disarankan untuk berhenti menggunakannya segera.

Karena masih belum adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai efek samping yang jelas dari jeruk asam, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan jeruk asam sebagai obat.

Oleh: Hening

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading