Tentang Amaranth

Amaranth sering ditemukan di daerah tropis benua Amerika yang sudah dikenal dan digunakan sejak zaman dahulu sebagai makananan pokok seperti beras di Indonesia. Saat ini amaranth telah tersebar ke berbagai negara di dunia.

Amaranth termasuk tanaman semak yang bisa tumbuh sendiri atau bisa juga ditanam oleh manusia melalui budidaya. Setidaknya ada dua versi amaranth menurut laman eattheweeds.com.

a. Versi liar amaranth berwarna hijau, kadang-kadang dengan batang berwarna merah, kurus dan biasanya tidak lebih dari dua meter dan jarang yang sampai tiga meter.

b. Untuk versi hasil budidaya warnanya bisa merah atau hijau semua, mencolok atau mungkin sedikit membosankan karena warnanya tidak bervariasi.

Jenis dari amaranth sendiri kurang lebih berjumlah 60. Dari sekian banyak jenisnya yang pasti Anda kenal adalah bayam. Anda mungkin tidak menyangka bahwa bayam adalah salah satu keluarga dari amaranth. Penggunaan utamanya adalah sebagai sayur dan biji-bijian.

Selain sebagai makanan pokok, di beberapa negara amaranth digunakan sebagai teh, gula-gula, salad, dan yang pasti obat. Secara umum bagian amaranth yang bisa dipakai adalah batang, daun, tangkai, akar, dan biji. Bagi orang Indonesia dan sebagian Asia bagian daun adalah yang paling sering digunakan dibandingkan bijinya. Tidak hanya itu amaranth juga dikenal sebagai rumput pengganggu dan tanaman hias.

Oleh: Hening