Ladies, tahukah Anda Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan maupun kebun dan semak belukar.
Kunyit merupakan tumbuhan berbatang basah, tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Kunyit memiliki bunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu dan warnanya merah atau terkadang merah muda panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm. Tanaman herbal tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.
Dijelaskan pada situs undergroundhealth.com, kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya, diantaranya:
- Zat Kurkumin
- Zat Demetoksikurkumin
- Zat Bisdemetoksikurkumin
- Minyak astiri
- Lemak
- Karbohidrat
- Protein
- Pati
- Vitamin
- Garam-garam mineral, seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.
Advertisement
Tanaman kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae). Tanaman kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama yang berbeda-beda, contoh seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Sangat beragam ya namanya?
Kunyit memang sangat kaya akan kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Selain mudah didapatkan, kunyit juga harganya juga sangat terjangkau. Namun, tak ada salahnya juga jika Anda ingin menanamnya di rumah lho ladies. Sangat mudah kok. Selamat mencoba.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)