Jahe Punya Efek Samping?

Ladies, ginger atau yang lebih dikenal dengan nama jahe dalam bahasa Indonesia adalah tanaman sejenis rhizome yang mudah sekali kita jumpai di Indonesia. Tanaman ini telah masuk dalam anggota tanaman obat sejak dulu kala, yaitu 2000 tahun yang lalu. Pertama kali muncul di daratan India sebagai salah satu tanaman kelompok Ayeverda, jahe juga menjadi obat ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan di Cina.

Saat ini, jahe telah secara luas digunakan sebagai bahan pengobatan di seluruh muka bumi, membuktikan khasiatnya yang sudah tidak diragukan lagi. Namun, dibalik khasiatnya yang sangat hebat, mengkonsumsi jahe sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan ahli kesehatan karena risiko efek samping yang dapat timbul dari konsumsi jahe berlebih bukanlah suatu guyonan.

Menurut doctorsinghs.com, overdosis konsumsi jahe dapat menyebabkan keracunan. Hal itu diakibatkan oleh stimulan yang terlalu berlebih oleh kandungan dari jahe terhadap sel syaraf pusat. Selain itu, keracunan jahe juga akan menimbulkan efek iritasi pada bagian mulut.

Bagi Ladies atau anggota keluarga yang memiliki riwayat kesehatan pernah mengalami gangguan pada batu empedu seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi sebelum mengkonsumsi minuman atau segala sesuatu dengan jahe. Hal itu karena jahe memiliki kemampuan mendorong produksi empedu semakin banyak.

Nah Ladies, meskipun alami dan telah dikenal luas bermanfaat, Ladies harus tetap waspada dalam mengkonsumsi apapun. Karena, salah sedikit, kesehatan Ladies jadi taruhannya.

Oleh: Marintan Widi Lestari