Setiap zat yang masuk dalam tubuh dapat memberikan efek samping bagi sebagian orang. Bahkan makanan dan minuman seperti susu sapi pun dapat memberikan efek samping bagi orang yang tidak dapat menoleransi laktosa. Tanaman obat pun dapat menimbulkan efek samping yang kebanyakan akan muncul jika dikonsumsi bersama obat-obatan medis.
Lebih lanjut, efek samping tersebut juga tergantung dari seberapa banyak dosis dari tanaman obat yang Anda konsumsi. Oleh sebab itu, beberapa jenis tanaman obat harus dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai. Ingin tahu apa saja efek samping dari tanaman obat. Yuk simak ulasannya yang dilansir dari herbs.lovetoknow.com.
Photosensitivity
Beberapa orang yang mengonsumsi tanaman St John’s wort untuk mnegobati depresi mengaku mengalami kulit yang lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hal tersebut lebih sering terjadi pada orang kulit putih, namun efek samping tersebut jarang sekali ditemukan. Efek samping lebih sering terjadi pada orang yang mengonsumsi St John’s wort dalam dosis tinggi dan dalam waktu lama.
Advertisement
Iritasi kulit
Minyak daun teh serta lavender yang mengandung senyawa anti jamur serta anti bakteri dapat menimbulkan iritasi kulit pada sebagian orang terutama yang menggunakannya dalam dosis tinggi. Maka dari itu, jika Anda memiliki riwayat alergi, oleskan terlebih dahulu pada kulit Anda dan lihat apakah timbul alergi atau tidak.
Rasa kantuk
Tanaman obat yang biasanya digunakan untuk meredakan depresi dan insomnia seperti chamomile dan valerian dapat menimbulkan rasa kantuk yang luar biasa terutama pada pagi hari. Tetapi, hal tersebut sangat berbeda tergantung tubuh Anda masing-masing.
Oleh: Lies Nureni
(vem/rsk)