Ladies, saat memasuki masa menopause, wanita biasanya akan mengalami penurunan level estrogen yang dapat mengurangi produksi lendir pada vagina. Menurut women.webmd.com, gejala vagina kering ternyata tidak hanya terjadi pada wanita menopause, tetapi juga terjadi pada wanita yang melahirkan atau menyusui, terkena radiasi atau menjalani perawatan kemoterapi, dan pada wanita yang mengalami operasi pengangkatan indung telur. Tanpa lendir yang cukup, vagina akan menjadi kering dan membuatnya terasa gatal, sakit seperti terbakar, dan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan saat berhubungan seks.
Setelah diperiksa secara intensif oleh dokter, vagina yang kering karena pengaruh turunnya hormon estrogen biasanya akan dirawat dengan tindakan-tindakan perawatan berikut ini:
1. Vaginal estrogen ring (Estring).
Dokter kandungan akan membantu memasukkan sebuah cincin estrogen yang lembut dan elastis ke dalam vagina. Cincin ini akan menyuplai hormon estrogen secara terus menerus, langsung ke area jaringan tissue vagina. Untuk mendapatkan hasil masksimal, cincin ini harus diganti setiap tiga bulan sekali.
Advertisement
2. Vaginal estrogen tablet (Vagifem).
Dengan menggunakan aplikator sekali pakai, anda dapat memasukkan tablet estrogen ke dalam vagina sekali setiap hari selama minggu pertama perawatan, Selanjutnya dosis dapat dikurangi dengan hanya memasukkan pil setiap seminggu dua kali.
3. Vaginal estrogen cream (Estrace, Premarin).
Krim estrogen untuk vagina diaplikasikan dengan menggunakan aplikator khusus. Dosis penggunaannya disesuaikan menurut aturan penggunaan yang tertera pada kemasan obat.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)