Miss V memang sangat unik, karena setiap cairan yang dihasilkannya menyampaikan pesan berbeda tentang apa yang sedang terjadi di dalam tubuh wanita. Nah Ladies, tahukah Anda bagaimana cara mengenali Miss V yang terinfeksi bakteri atau virus dari jenis cairan Miss V Anda?
Kalau tidak, Anda harus belajar mengenal bermacam-macam cairan Miss V dari warna, bau, tekstur dan sebabnya. Pengetahuan ini penting agar Anda dapat mengenali gejala awal penyakit dan juga periode kesuburan Anda.
Setidaknya, Anda harus tahu terlebih dahulu tekstur dan warna cairan Miss V yang normal. Menurut steadyhealth.com, cairan Miss V yang normal berwarna bening atau putih dan tidak berbau. Bagaimana dengan lainnya?
Advertisement
1. Jika cairan Miss V Anda berwarna putih dan kental berarti Anda sedang pada masa awal dan akhir periode ovulasi. Jika disertai gatal-gatal, maka dapat mengindikasikan infeksi bakteri telah terjadi di dalam Miss V.
2. Jika cairan Miss V Anda bening dan melar, berarti Anda memiliki lendir yang subur dan mengindikasikan bahwa Anda sedang berovulasi.
3. Cairan bening dan basah dapat terjadi kapan saja dalam periode ovulasi dan akan bertambah banyak setelah berolahraga.
4. Jika cairan Miss V Anda berwarna kuning atau kehijauan yang kental dan berbau, berarti Miss V Anda sedang mengalami infeksi.
5. Jika cairan Miss V Anda berwarna kecoklatan, berarti Anda berada pada masa akhir menstruasi. Ciran tersebut hanya membersihkan vagina.
6. Di tengah-tengah periode ovulasi, Anda mungkin mengalami bercak darah atau kecoklatan. Jangan khawatir, hal tersebut normal.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)