Mendengar kata putri duyung yang terlintas dipikiran Anda pasti wanita berekor ikan yang cantik. Afrika ternyata juga mempunyai mitos tentang putri duyung lho. Jadi salah kalau Anda berpikir bahwa mitos putri duyung hanya ada di daerah Eropa saja.
Dahulu kala masyarakat Afrika memuja seorang dewi putri duyung bernama Mami Wata yang berarti ibu dari air.Nah, berikut ini adalah ulasan tambahan yang dilansir laman beautiful-mermaid-art.com.
Konon katanya kecantikan Mami Wata ini tidak ada bandingannya. Pakaian dan perhiasan yang digunakannya pun tidak mungkin dijangkau oleh wanita biasa karena sangat mahal. Persamaan antara Mami Wata dengan putri duyung pada umumnya adalah rambut panjang dan digambarkan telanjang.
Advertisement
Yang cukup berbeda dari Mami Wata ini adalah kulitnya yang cukup terang sedangkan masyarakat Afrika secara umum berkulit gelap. Tapi bagi masyarakat Afrika yang paling penting adalah warna dari Mami Wata yaitu merah dan putih. Merah mewakili kualitas pria seperti kematian, kekerasan, sekaligus lambang dari darah, sedangkan warna putih mewakili spiritual dan kualitas wanita seperti kecantikan.
Mami Wata memiliki kedua unsur di atas sebagai seorang dewi yang tidak memihak baik atau buruk. Segala kelebihan yang dimilikinya berada di atas pemikiran manusia. Selain itu ia juga merupakan dewi kecantikan, penyembuhan, kekayaan, seksualitas, dan kesuburan. Ia adalah sosok yang mungkin masih dipuja oleh banyak orang selain masyarakat Afrika hingga sekarang.
Oleh: Hening
(vem/rsk)