Ladies, wanita tidak terlepas dengan hal-hal yang menyangkut keindahan, mereka selalu berusaha untuk memperindah dirinya termasuk dalam menggunakan kuteks atau cat kuku. Selain digunakan sebagai aksesoris yang biasa dipadu padankan dengan baju atau tas yang digunakan, alasan lain yang membuat seorang wanita menggunakan kutek bisa juga karena ingin menutupi kuku tangannya yang kurang bagus.
Kutek sendiri memiliki berbagai macam warna dan dapat membentuk motif-motif yang sangat indah, polesan tersebut memang membuat kuku tangan kita terlihat cantik. Cat kuku akhir-akhir ini menjadi tren untuk mempercantik kuku. Sayangnya tanpa disadari dibalik keindahan cat kuku, kebanyakan wanita tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan zat kimia yang terkandung dalamnya
Maka dari itu Anda harus cermat dalam menggunakan kutek. Seperti dijelaskan pada situs onobello.com, berikut tipsnya:
Advertisement
1. Perhatikan masa kadaluarsa
Kutek yang sudah kadaluarsa dapat menimbulkan gejala seperti iritasi, gatal, kemerahan sampai berujung infeksi. Efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kanker.
2. Perhatikan kandungan kimia
Pilihlah yang berbahan dasar air dan tidak berbau. Cat kuku yang baunya menyengat biasanya berbahaya dan dapat mengakibatkan pusing.
3. Lihat harga kutek
Jangan pilih kutek yang terlalu murah. Sebab, biasanya bahan dan kandungannya tak bisa dipertanggungjawabkan. Warnanya juga cenderung tidak terlalu bagus saat dipakai.
Sebenarnya yang terbaik adalah sebisa mungkin hindari pemakaian kuteks lho ladies. Kuku alami yang terawat pun tak kalah cantik dan menarik. Tanpa pewarna, kuku dapat bernapas. Kalaupun terpaksa pakai kuteks, atur jadwalnya ya. Minimal 2 sampai 4 hari saja dalam sepekan, supaya Anda tidak terinfeksi akan bahan kimia yang terkandung dalam kutek.
Oleh: Ismaya Indri Astuti
(vem/rsk)