Ladies, jerawat memang menjadi masalah kulit yang sangat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Itulah sebabnya, banyak orang rela melakukan apa saja termasuk merogoh koceknya dalam-dalam untuk mendapatkan pengobatan dan melakukan perawatan kulit seharga puluhan juta rupiah.
Nah, pada beberapa wanita, jerawat bandel akan muncul di sekitar masa sebelum atau sesudah menstruasi. Untuk mengatasi masalah jerawat yang diakibatkan oleh hormon seperti ini, dokter biasanya akan meresepkan pil kontrasepsi kepada pasien. Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Seperti dilansir kembali dari howstuffworks.com, pil kontrasepsi—termasuk kombinasi obat yang mengandung norgestimate and ethinyl estradiol—dapat menghambat pembentukan jerawat pada wanita, terutama yang terjadi pada masa sebelum dan sesudah menstruasi. Obat-obatan ini bekerja dengan mengecilkan kelenjar yang memproduksi sebum (substansi berminyak yang menyebabkan jerawat).
Advertisement
Ladies, jika anda sering mengalami masalah jerawat yang timbul di sekitar bibir, bisa jadi pemicunya adalah masalah hormonal. Nah, untuk tipe jerawat seperti ini, pil kontrasepsi biasanya juga dapat membantu.
Secara umum, pil kontrasepsi memang aman digunakan, namun anda perlu tahu efek samping yang mungkin ditimbulkannya, yaitu sakit kepala, rasa sakit pada payudara, mual-mual, dan depresi. Akan tetapi, pil kontrasepsi akan mengontrol level estrogen tetap rendah sehingga gejala-gejala efek samping ini jarang ditemukan. Karena tidak berbahaya, pasien pun dapat menggunakannya bersamaan dengan krim kulit untuk pengobatan jerawat lainnya.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)