Ladies, banyak salon kecantikan dan perawatan tubuh yang menawarkan jasa ear candle untuk alasan estetik dan kesehatan. Harganya memang tidak terlalu mahal dan promosi para artis di televise membuat banyak orang tertarik untuk mencoba.
Ear candle adalah sebuar prosedur membersihkan telinga dengan meletakkan lilin berbentuk kerucut yang ujungnya telah dibakar di atas lubang telinga. Panas dari lilin akan menimbulkan tekanan yang dapat menyedot berbagai kotoran di dalam telinga, menimbulkan sensasi bersih dan sehat. Beberapa orang menganggap bahwa ear candle dapat mengatasi berbagai keluhan penyakit seperti sinusitis, meredakan vertigo, memperbaiki pendengaran, hingga membuat otak berfikir lebih jernih.
Nah, ear candle ini menimbulkan banyak pro dan kontra, Ladies. Terutama dari faktor keamanan dan manfaatnya bagi kesehatan telinga. Menurut Liza Roasen, M.D. dalam quackwatch.com, FDA atau badan pengawas obat dan makanan di Amerika telah memperingatkan konsumen untuk tidak membeli atau melakukan perawatan dengan ear candle.
Advertisement
Alasannya adalah karena suhu tinggi ear candle berpotensi menimbulkan bahaya terbakar pada gendang telinga. Selain itu, lelehan wax dapat jatuh ke dalam lubang telinga dan membahayakan pendengaran. Beberapa kasus kematian di Amerika Serikat bahkan dipicu oleh penggunaan ear candle tanpa pengawasan ahli atau orang lain.
Itulah sebabnya, di Amerika Serikat ear candle telah dilarang penjualannya secara bebas di pasaran. Ladies, di Indonesia ear candle memang masih bisa didapatkan dengan mudah dimana-mana. Tapi, masih beranikah Anda melakukan perawatan berbahaya ini?
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)