Ladies, rasanya sudah umum sekali kita menyediakan cotton bud di rumah untuk membersihkan telinga. Bahkan, beberapa orang ketagihan membersihkan telinganya sehabis mandi atau sebelum tidur karena sensai geli dan bersihnya yang menyenangkan. Tapi tahukah Anda, jika sebenarnya membersihkan telinga dengan cotton bud itu tidak disarankan oleh ahli kesehatan?
Cerumen, atau kotoran telinga diproduksi secara alami di dalam telinga untuk melindunginya dari kotoran atau hewan-hewan kecil yang masuk. Secara genetik, beberapa orang akan memproduksi kotoran telinga lebih banyak sehingga sangat mengganggu. Selain itu, penggunaan ear bud headset terlalu sering juga dapat meningkatkan produksi kotoran telinga.
Ladies, tahukah Anda bahwa kotoran telinga sebenarnya dapat bersih dengan sendirinya karena proses alami. Kotoran di dalam telinga akan mengering dan mengeras lalu lepas dan keluar dengan sendirinya bahkan tanpa kita sadari.
Advertisement
Lalu kenapa membersihkan telinga dengan cotton bud itu tidak baik?
Ladies, membersihkan telinga dengan cotton bud sebenarnya berpotensi menekan kotoran telinga hingga terjebak di dalam telinga dalam. Kotoran telinga sebenarnya hanya diproduksi di dinding luar pada jalan masuk dekat lubang telinga, bukan di dekat gendang telinga.
Jika kotoran ini terus menumpuk di dekat gendang telinga, pendengaran Anda dapat terganggu. Nah, jika tidak hati-hati, cotton bud juga dapat melukai gendang telinga. Selain itu, menurut medicinenet.com, kulit dalam telinga sangat tipis dan mudah terluka sehingga rawan terkena infeksi.
Hmm, Ladies, mulai sekarang tahan diri Anda untuk tidak sering-sering membersihkan telinga dengan cotton bud ya.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)