Sukses

Beauty

Di China, Operasi Plastik Banyak Dilakukan Oleh Wanita “Sisa”

Sisa disini bukan bekas istri orang atau hal lain yang berkonotasi negatif lho, Ladies. Tapi tidak bisa juga disebut positif. Maksud dari sisa disini adalah wanita yang belum mendapatkan pekerjaan atau pasangan ketika telah berusia 27 tahun atau lebih. Lalu mengapa mereka melakukan operasi plastik?

Dilansir dari thedailybeast.com, di China ternyata populer dengan budaya penampilan yang menarik akan dapat mendatangkan karir dan jodoh yang bagus. Dan menariknya, ini didukung oleh fakta bahwa berbagai posisi di perusahaan-perusahaan China diisi oleh wanita berusia kurang dari 30 tahun. Posisi-posisi ini sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk didapat oleh wanita yang bisa dibilang berwajah pas-pasan.

Inilah mengapa berbondong-bondong melakukan operasi plastik karena takut apabila belum mendapatkan jodoh atau pekerjaan ketika usia menginjak 30 tahun. Operasi yang sering dilakukan adalah untuk membuat hidung mancung, melebarkan mata, melancipkan dagu, serta meninggikan badan. Operasi untuk meninggikan badan bisa dibilang ekstrim karena tulang akan dipatahkan untuk selanjutnya diselipkan pin logam agar tinggi bertambah. Ini harus dilakukan agar dapat bekerja diperusahaan yang kebanyakan mematok tinggi minimal 1.58 meter.

Karena tren ini, China menempatkan diri di urutan ke -3 setelah Amerika dan Brasil untuk tingkat operasi kecantikan terbanyak. Wah, Ladies bisa tenang ya karena tren ini tidak mewabah di Indonesia. Ladies harus selalu bersyukur dengan apa yang telah diberi dan berusaha sebaik mungkin pada hal yang benar-benar cocok untuk Ladies.

Oleh: Faris Faishal

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading