Earwax, atau kotoran telinga, adalah sebuah hal yang wajar untuk dialami oleh seseorang. Faktanya, ahli kesehatan menemukan bahwa sebenarnya earwax diproduksi oleh kelenjar yang letaknya di dalam telinga kita lho, Ladies.
Meskipun hingga kini belum diketahui kenapa earwax diproduksi oleh tubuh kita, banyak orang berasumsi bahwa earwax ada untuk memfilter kotoran dan debu yang masuk ke dalam tubuh kita melalui telinga. Wah, ternyata itu toh gunanya earwax.
Normalnya, earwax akan keluar dengan sendirinya dengan membawa kotoran-kotoran yang menempel padanya. Namun, untuk beberapa kasus, seperti kondisi di dalam telinga yang berbeda kadang bisa menyebabkan earwax sulit keluar secara alami dan menimbulkan penyempitan atau penutupan saluran telinga.
Advertisement
Menurut webmd.com, penyebab lain dari tertutupnya saluran pendengaran akibat earwax adalah ketika seseorang tidak berhati-hati menggunakan pembersih telinga batangan atau q-tip. Q-tip akan membersihkan kotoran telinga yang menempel pada dinding saluran pendengaran. Namun, kotoran telinga yang tidak tersangkut dan terbawa keluar oleh q-tip akan tertinggal dan terdorong ke dalam. Wah, serem juga ya, Ladies.
Ketika earwax menutupi saluran pendengaran, anda akan mengalami berkurangnya pendengaran anda, pusing, nyeri di dalam telinga, telinga berdengung, serta gatal dalam saluran telinga. Ketika hal ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, jangan tunda mencari pertolongan medis, Ladies, hal ini bisa bertambah buruk bila tidak ditangani secara medis
Oleh: Mamor Adi P.
(vem/rsk)