Penyakit kronis memiliki hubungan yang cukup erat dengan stress serta depresi. Penelitian menunjukkan bahwa 60 persen orang yang terkena penyakit kronis mengalami gangguan mental berupa stress maupun depresi.
Salah satu penyakit kronis yang sangat berhubungan erat dengan depresi ini adalah lupus. Ya, penyakit yang menyerang kekebalan tubuh atau system imun seseorang serta menyebabkan kondisi yang dapat berubah-ubah dengan cepat sekali sangat berpengaruh terhadap naik turunnya suasana hati si penderita.
Keadaan tersebut akan sangat rentan bagi kondisi emosional penderita lupus. Karena itu pendampingan bagi seorang penderita lupus sangatlah dibutuhkan. Tetapi, pendamping tersebut juga harus tau ya Ladies, gejala-gejala depresi yang dialami oleh penderita serta kapan depresi tersebut harus segera di tangani.
Advertisement
Menurut salah satu laman kesehatan terkemuka, everydayhealth.com, saat pnderita mengalami beberapa gejala depresi dibawah ini sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi serta memeriksakan penderita pada dokter atau psikologis.
Pertama, saat seorang penderita merasa kosong, tidak ada yang membantu serta tidak memiliki harapan lagi untuk sembuh atau juga merasa tidak memiliki kesempatan lagi untuk sembuh. Anda dapat sering mengajaknya berbicara untuk mengetahui hal ini.
Selanjutnya, bila seorang penderita lupus tidak lagi tertarik pada hal-hal yang dulu digemarinya. Anda dapat membawakannya barang-barang kesukaanya atau membawanya ke tempat favoritnya untuk mendapatkan informasi tentang tahapan ini.
Semoga bermanfaat ya, Ladies!
Oleh: Ellis Dwi Rachmawati
(vem/rsk)