Ladies, beberapa program diet yang bisa Anda lakukan memang sangat beragam, namun Anda harus bisa memilih mana yang terbaik untuk Anda pakai nanti pada saat diet. Bagi sebagian orang diet berarti mengurangi berat badan sesuai keinginanya. Namun kenyataanya, diet adalah program untuk memperbaiki pola makan dan aktivitas Anda sehari-hari agar mendapatkan tubuh yang sehat.
Apakah Anda mengenal terapi diet? Seperti yang dilansir psychologyofeating.com, ini adalah cara makan yang khusus dirancang untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit atau gejala medis. Contohnya adalah diet untuk menurunkan kolesterol atau tingkat tekanan darah dan diet untuk mengobati diabetes.
Selain itu, terapi diet juga bisa membantu seseorang yang mengalami luka bakar dan beberapa penyakit yang penyebabnya adalah kekurangan nutrisi sehat. Ini juga alasan beberapa orang rela melakukan diet agar penyakit dalam tubuhnya bisa diobati.
Advertisement
Meskipun diet terapi bisa sukses dalam menyembuhkan, mengobati atau mengelola penyakit, namun diet ini tidak bisa sepenuhnya menjaga tubuh Anda ketika Anda sudah sembuh, utamanya jika Anda tidak melakukan program diet ini lagi. Sering kali, diet memberikan manfaat terapi untuk jangka waktu tertentu dan kehilangan efektivitasnya ketika batas alami kekuatan penyembuhan telah tercapai.
Hal tersebut juga menjadi alasan banyak orang sering bingung setelah melihat kekuatan penyembuhan diet, sekaligus juga menyaksikan hilangnya efektivitasnya. Yang perlu Ladies pahami adalah diet terapi merupakan intervensi medis tertentu yang digunakan selama Anda masih sakit. Program ini bisa bertujuan untuk mengganti ketergantungan pada beberapa obat penghilang rasa sakit yang anda butuhkan saat menderita jenis penyakit tertentu.
Contoh diet terapi yang paling umum adalah puasa. Program ini termasuk salah satu terapi diet yang paling mudah dilakukan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, jika Anda salah mengkonsumsi makanan setelah puasa, kondisi Anda bisa kembali seperti awal.
So, merasa tertantang Ladies? Kenapa tidak?
Oleh: Lucky Kresna Putra
(vem/rsk)