Ladies, selamat ya atas pernikahannya. Wah sudah memasuki kehidupan baru nih. Dan tentunya banyak sekali tantangan yag harus dihadapi berdua setelah ini. Harus bertahan hingga maut memisahkan ya, Ladies. Amin
Untuk itu, sebagai bekal menghadapi bahtera rumah tangga, ada baiknya Anda perhatikan puisi berjudul “marriage advice”karya Jane Wells yang dilansir dalam situs hitched.co.uk berikut.
“Let your love be stronger than your hate or anger”. Pasti suatu hari nanti Anda akan mengalami pertengkaran dengan pasangan, tapi pastikah kebencian dan kemarahan itu tetap terkalahkan oleh besarnya cinta Anda.
Advertisement
“Learn the wisdom of compromise, for it is better to bend a little than to break”. Saat Anda dan pasangan bertengkar, utamakan berkompromi dulu dan tidak langsung menyingung perceraian ya.
“Believe the best rather than the worst.” Optimislah! Pasti ada jalan terbaik. Jangan pikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi, tetap berjalan berdua dengan optimis.
“People have a way of living up or down to your opinion of them”. Setiap orang memang berbeda, begitu juga Anda dan pasangan. So! Jangan memaksakan kehendak.
“Remember that true friendship is the basis for any lasting relationship” selalu ingat bahwa pertemanan yang baiklah yang bertahan lama. Jadi, Anda dan pasangan harus jadi teman yang baik.
“The person you choose to marry is deserving of the courtesies and kindness you bestow on your friends” Berikan pada pasangan Anda, apa yang Anda berikan pada teman. Sehingga tidak sampai terjadi iri hati.
“Please hand this down to your children and your children’s children.” Katakan pesan ini pada keturunan Anda, dari generasi ke generasi agar tidak pernah ada lagi istilah perceraian.
So, ayo kita pertahankan pernikahan kita. Selamat berjaung, Ladies!
Orista V Anggraningtyas
(vem/ova)