Bunda, kisah perjuangan tentang penderita kanker stadium akut memang selalu menegangkan, karena hanya ramalan dokter dan support dari sekitar yang mampu member jawaban dan kekuatan. Selebihnya hanya keajaiban dari Tuhan.
Kisah ini dikutip dari dailymail.co.uk, tentang seorang wanita 41 tahun yang menderita kanker saluran usus besar stadium 3 bernama Maria Derosa dari London. Dokter meramal usianya hanya bersisa beberapa bulan saja.
Maria memiliki 2 orang anak dan suami bernama Jamie. Semuanya berawal saat dirinya tidak sengaja menyentuh benjolan sebesar telur di pinggangnya. Ia pun segera memeriksakannya ke dokter dengan kanker membayanginya.
Ketakutan pun sementara hilang karena dokter mengatakan bahwa kemungkinan benjolan itu hanya kista, dan untuk memastikannya, scan ultrasound pun dilakukan. Namun, semua tidak seperti yang dibayangkannya saat itu, operasi dipercepat karena nyeri mulai terasa ditambah muntah dan kram di perut. Tak diduga, dokter akhirnya menyarankan scan final, saat itu perasaannya mulai khawatir.
Tak lama, dokter tiba dengan membawa berita bahwa dirinya telah terkena kanker ovarium stadium 3 yang telah menyebar hingga ke hati. Bayangan tentang keluarganya pun muncul, tentang kemungkinan anak-anaknya akan menjadi yatim dan Jamie yang bakal kesusahan mengurus rumah sendirian.
Dokter menyarankan kemoterapi selama 12 minggu. Namun, setelah 6 minggu kemo dijalani, benjolan lain di pinggangnya. Maria khawatir karena takut kemoterapi yang dijalaninya gagal, maka ia pun memutuskan untuk melakukan scan lain.
Ternyata, dokter menunjukkan hasil yang lebih mencengangkan, bahwa ia mengidap kanker saluran usus besar, bukan ovarium, kanker yang sama yang mengambil nyawa ayahnya. Bagaimanapun juga, treatment yang dilakukan sudah keliru. Kini, dia hanya bisa mengharapkan keajaiban.
Kamilah
Beauty
Kata Dokter, Usianya Terhitung Bulan Saja
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Advertisement