Pemanis buatan dikenal sebagai pengganti gula biasa untuk para penderita diabetes. Ini memang terbukti efektif. Tapi bagaimana kalau untuk orang yang sedang berdiet? Ternyata, pemanis buatan tidak cocok untuk orang yang sedang berdiet, Ladies.
Ladies mungkin berpikiran pemanis seperti sakarin atau aspartam dapat menggantikan gula asli yang sudah pasti berkalori. Tapi ternyata pemanis buatan menimbulkan efek yang tidak ada pada gula asli. Dilansir dari fitday.com, berikut adalah efek dari pemanis buatan:
1. Pemanis buatan mendorong Anda makan lebih banyak
Advertisement
Sekarang saatnya meluruskan kalau makanan yang berlabel bebas gula yang berarti memakai pemanis buatan tidak berarti bebas kalori. Kalori masih ada dalam bentuk protein, lemak, atau karbohidrat. Tapi Anda akan merasa kalau memakan makanan dengan pemanis itu aman. Itulah yang mendorong Anda untuk terus melanjutkan makan.
2. Pemanis buatan dapat menambah lemak
Umumnya, pemanis buatan ada di makanan seperti permen atau kue. Dan pada makanan inilah kalori karbohidrat ada, meskipun tanpa kalori gula. Tapi ini sama saja, kalori tetap akan mengaktifkan hormon insulin yang bertugas memroses gula menjadi energi. Hasil berlebih dari proses ini akan menjadi lemak dan kolesterol.
3. Pemanis buatan meningkatkan hasrat makan
Riset membuktikan bahwa makanan manis dapat membuat hasrat untuk makan bertambah, terlepas manis itu berasal dari pemanis buatan atau gula asli. Ada baiknya bila Ladies mengganti gula dengan madu atau agave.
Ladies disarankan untuk berolahraga setelah mengonsumsi gula untuk membakar hasil pemrosesan gula yang berlebih.
Oleh: Muhammad Faris
(vem/rsk)