Di berbagai tempat di benua Eropa, dulunya cincin pernikahan selalu dipakai di sebelah kanan. Sepertinya, tidak ada alasan khusus mengapa yang menjadi kebiasaan sekarang, cincin pernikahan dipakai di sebelah kiri, tidak seperti awalnya yang dipakai di kanan. Alasan paling tepat mungkin ketika kedua mempelai berhadapan, tangan pengantin wanita yang dipegang pengantin pria adalah tangan kiri, itu lah mengapa sekarang tangan kiri lah yang memakai cincin perniakahan, seperti dilansir thehistoryof.net.
Pada jaman Romawi, cincin perniakahan sudah dipakai dikiri, tepatnya di jari tengah. Dipakai di jari tengah karena dipercaya pada jari tengah terdapat pembuluh darah vena yang membawa darah langsung dari jantung. Itulah mengapa muncul istilah vena amoris, pembuluh darah cinta.
Legenda romantis ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia dan kebiasan memakai cincin pengantin di sebelah kiri, di jari tengah, berlangsung sampai sekarang. Meskipun begitu, dulu di Inggris pada Ratu Elizabeth, sebagian wanita memakai cincin pernikahan mereka di jempol. Tetapi ini tidak berlangsung lama.
Sekarang, hampir semua pengantin Kristiani juga memakai cincin pernikahan di tangan kiri, juga di jari tengah. Bukan karena terpengaruh legenda vena amoris, tetapi karena pengantin pria mengucapkan “Atas nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus” pada saat akan memasangkan cincin ke jari pengantin pria. Ucapan tadi dimuai dari jempol dan berhenti di jari ketiga, jari tengah. Ritual ini dimulai sejak abad pertengahan di Inggris.
Handayani Rahayuningsih
Beauty
Mengapa Cincin Pernikahan Dipakai di Kiri?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
What's On Fimela
powered by
Advertisement