Ladies, berikut adalah ulasan bagaimana sinar UVA dan UVB menyebabkan kanker kulit seperti dilansir oleh skincancer.org.
Radiasi sinar ultraviolet adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu menjangkau bumi dari matahari. Sinar ultraviolet sendiri terdiri dari 3, yakni UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVC sangat berbahaya bagi kulit namun ia tidak sampai ke bumi karena terhalang oleh lapisan ozon.
Untuk sinar UVA dan UVB, dapat masuk ke atmosfer dan menyebabkan penuaan dini, kerusakan mata termasuk katarak, dan kanker kulit. Ladies, kedua sinar UV ini juga mampu merusak sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan anda rawan terkena berbagai macam penyakit.
Advertisement
Lebih jauh, skincancer.org menambahkan bahwa dengan menghancurkan DNA pada sel-sel kulit, radiasi sinar matahari yang berlebihan memicu terjadinya mutasi gen yang menjadi penyebab sel-sel tersebut berubah menjadi sel kanker kulit. Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika Serikat dan WHO sudah menetapkan sinar UV sebagai salah satu karsinogen atau pemicu kanker kulit.
Ladies, sinar UVA merusak sel-sel kulit yang disebut keratinocytes pada lapisan basal epidermis atau lapisan terluar kulit dimana sebagian kasus kanker kulit terjadi. Lebih jauh, skincancer.org menambahkan bahwa orang yang tereskpos sinar matahari terlalu banyak pada pukul 10 pagi hingga 4 sore sangat beresiko mengidap kanker kulit.
Untuk sinar UVB, sinar ultraviolet jenis ini memicu terjadi kemerahan pada kulit dan kulit terbakar matahari, merusak lapisan epidermis lebih dalam, dan menjadi kontributor tanning atau berubahnya warna kulit menjadi kecoklatan. Terakhir, skincancer.org menyarankan anda untuk selalu berlindung dari sinar matahari yang terik untuk mencegah terekspos sinar ultraviolet.
Nastiti Primadyastuti
(vem/ova)