Sukses

Beauty

Alasan-Alasan Perempuan Melakukan Aborsi

Aborsi adalah tindakan yang dinilai amoral di negara ini. Aborsi pun terjadi karena diawali dengan tindakan-tindakan yang amoral juga. Banyak orang termasuk Anda pasti miris kala melihat berita di televisi yang berisi bayi yang ditemukan tak bernyawa atau digerebeknya dokter gadungan yang ternyata menjalankan praktek aborsi.

Di balik aborsi, pasti ada alasan-alasan yang sangat tidak dewasa. Menurut about.com, ada tiga alasan utama perempuan melakukan aborsi.

1. Dampak buruk pada hidup si ibu
Aborsi akan selalu berdampak buruk pada si ibu, begitu pula hamil yang tidak terencana. Apabila hamil karena kecelakaan berlanjut sampai bayi lahir dan terjadi pada perempuan yang masih mengenyam pendidikan, bisa dipastikan bahwa ia tidak akan melanjutkan sekolahnya. Apabila terjadi pada wanita karir, ini akan mengganggu pekerjaan mereka dan mempengaruhi pendapatan.
2. Masalah financial
Biaya perawatan bayi mulai dari hamil, kelahiran sampai setelah lahir tidak memakan biaya yang sedikit. Sedangkan kehamilan karena kecelakaan banyak terjadi pada perempuan yang masih sekolah. Lalu bagaimana ia akan memenuhi kebutuhan bayinya? Menjaganya agar tetap sehat? Ini akan sulit dibayangkan sehingga aborsi pun akhirnya dilakukan.
3. Ketidaksiapan menjadi ibu tunggal
Dua alasan di atas berpengaruh besar mengapa perempuan tidak siap menjadi ibu tunggal. Ini ditambah dengan kenyataan bahwa perempuan yang hamil karena kecelakaan tidak akan hidup dengan pasangan mereka.

Dilihat dari sisi manapun, aborsi tetaplah tindakan yang amoral. Seandainya aspek moral disingkirkan, aborsi adalah pilihan terbaik bagi perempuan denga kehamilan yang tak terencana.

Muhammad Faris

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading