Tekanan-Tekanan Pemicu Eating Disorder Pada Remaja

Remaja adalah masa-masa yang paling indah dalam hidup buah hati anda, Ladies. Akan tetapi, masa remaja juga merupakan masa yang paling sulit dan penuh dengan tekanan. Mulai dari tekanan sosial, keinginan diri sendiri, dan lagi banyak lainnya yang harus diseimbangkan dan disesuaikan. Tentunya, hal ini bisa memberikan tekanan pada buah hati anda bukan, Ladies.

Ada banyak tekanan yang bisa membuat buah hati anda mengubah pola makan dan perilakunya sehari-hari. Seringkali, tekanan tersebutlah yang akan menyebabkan buah hati anda mengalami Eating Disorder. Sebagai orang tua, anda harus memperhatikan buah hati anda dan kemungkinan tekanan-tekanan menyebabkan eating disorder di bawah ini

Tekanan Sosial
Terlalu gemuk, terlalu kurus, tidak cantik, ada banyak hal yang bisa membuat buah hati anda tertekan dalam pergaulannya. Remaja, terutama remaja putri sangat perduli dengan penampilan dan bagaimana orang lain melihat dirinya. Menurut mayoclinic.com, tekanan sosial adalah tekanan terbesar yang bisa menyebabkan buah hati anda mengalami eating disorder lho, Ladies.

Rendah Diri
Tidak percaya diri bisa membuat buah hati anda mengekspresikan dan melampiaskan ketidak-puasannya terhadap dirinya sendiri lewat makanan atau sebaliknya, lewat diet yang berlebihan. Keduanya tidak baik lho, Ladies.

Aktivitas Tertentu
Keinginan untuk ikut aktivitas tertentu seperti balet, gulat, menari, dan hobi-hobi lainnya bisa membawa buah hati anda ke dalam perubahan pola makan yang berlebihan dan lebih buruk lagi, eating disorder.

Faktor Pribadi
Faktor pribadi yang tidak datang dari luar sulit diidentifikasi dan sulit untuk dicari solusinya. Bila buah hati anda mengalami eating disorder akibat faktor personal, cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah dengan mengajaknya bicara, Ladies

Mamor Adi P.