Penyakit lupus adalah satu jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini tidak menyebabkan sistem kekebalan manusia menjadi lemah, melainkan mengendalikan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang balik sel – sel tubuh baik yang berperan positif bagi kesehatan seorang manusia.
Meskipun belum bisa dipastikan kebenarannya, penyakit lupus timbul akibat pengaruh faktor genetika dan lingkungan. Oleh karena itu, penyakit ini bersifat diturunkan. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kesehatan mengidap penyakit lupus, maka semakin besar bagi dia untuk mengidap penyakit lupus juga.
Lalu, jika sudah positif didiagnosa mengidap penyakit lupus, apa yang harus Anda lakukan?
Advertisement
Situs lupus.org menjelaskan bahwa perawatan serta penangan yang tepat dapat meminimalisir gejala – gejala yang muncul, mengurangi peradangan serta pembengkakan serta menghentikan kerusakan yang terjadi pada organ vital yang telah terserang.
Perawatan bagi penderita lupus biasanya meliputi terapi – terapi yang diberikan oleh rheumatologist, atau ahli tulang dan persendian. Jika penyakit lupus yang diderita telah menyebar luas dan menyerang organ – organ lain, maka terapi akan diberikan oleh dokter ahli organ.
Untuk obat medis bagi penderita penyakit lupus, ada beberapa obat yang telah disetujui pemakiannya oleh FDA (Badan Penanggung Jawab Makanan dan Obat – obatan Amerika). Obat tersebut meliputi corticosteroids, including prednisone, prednisolone, methylprednisolone, and hydrocortisone; the antimalarial, hydroxychloroquine (Plaquenil®); monoclonal antibodies (Benlysta®); and aspirin.
Selain itu, penderita lupus wajib menjaga pola hidup sehat antara lain tidak terlalu lelah, rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat serta tidak merokok.
Marintan Widi Lestari
(vem/ova)