Kanker ovarium oleh American Cancer Society disebut sebagai salah satu dari 8 jenis kanker paling mematikan. Selain itu kanker ovarium secara luas dikenal sebagai pembunuh banyak wanita selama beberapa dekade ini.
Alasan paling besar mengapa kanker ovarium seringkali berakhir dengan kematian si penderitanya adalah telatnya penanganan yang dapat diberikan akibat diagnose yang juga terlambat. Nah oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mengetahui faktor – faktor penyebab kanker ovarium serta gejalanya. Dengan begitu, seorang wanita akan dapat lebih waspada.
Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko seseorang mengidap kanker ovarium yang dilansir oleh situs khusus kanker, cancer.org, adalah sebagai berikut.
Advertisement
- Usia
Kebanyakan kasus kanker ovarium terjadi pada usia menginjak usia menopause. Oleh karena itu seorang wanita wajib lebih waspada ketika telah mencapai usia menopause.
- Berat badan
Penelitian banyak mengungkap bahwa seorang wanita yang indeks massa tubuh lebih dari 30 memiliki risiko terkena kanker ovarium jauh lebih besar daripada mereka yang memiliki berat badan standart ideal.
- Riwayat reproduktif
Wanita yang pernah hamil, melahirkan serta memberikan ASI eksklusif bagi anaknya berisiko jauh lebih rendah mengidap kanker ovarium daripada mereka yang belum pernah hamil dan melahirkan anak.
- Penggunaan pil KB
Penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi menurunkan risiko seorang wanita terserang kanke ovarium. Hal tersebut telah dibuktikan di banyak penelitian.
- Riwayat kesehatan keluarga
Seperti kanker lainnya, riwayat kesehatan keluarga sangat berpengaruh. Jika anggota keluarga Anda pernah mengalami kanker ovarium, maka risiko Anda pun lebih besar.
Dengan mengetahui faktor – faktor di atas diharapkan Anda lebih waspada terhadap kanker ovarim dengan melakoni gaya hidup sehat.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)