Larangan Wanita Nifas

Nifas merupakan keadaan dimana wanita mengeluarkan darah setelah melahirkan dalam periode tertentu. Ladies, seperti layaknya wanita yang sedang haid, wanita yang mengalami nifas juga mempunyai beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan lho. 

Berikut ini hal-hal perlu diperhatikan oleh wanita yang sedang haid/nifas untuk tidak dilakukan, seperti dilansir islamicstudies.info:

1. Salat
Bagi wanita yang sedang haid/nifas tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah sholat, Ladies. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Ketika menstruasi/nifas, tinggalkanlah salat”.

2. Tawaf pada Ka’bah
Menurut sabda Nabi Muhammad SAW: Lakukan semua yang dilakukan orang yang sedang naik haji, tapi jangan bertawaf pada Ka’bah hingga Kau telah bersuci.”

3. Puasa
Aisha berkata: “ Ketika haid/nifas (semasa hidup Nabi Muhammad SAW) kami diperintahkan untuk mengganti puasa (saat Ramadhan) dan kami juga diperintahkan untuk mengganti salat)

4. Duduk di masjid
Wanita yang sedang haid/nifas dilarang untuk duduk di masjid atau bahkan tempat dimana dilaksanakannya salat Ied. Hal ini diperkuat oleh hadist: “Wanita perawan yang belum menikah dan wanita dewasa, wanita yang sedang haid diharuskan untuk keluar; namun wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan mendekati Musallah-tempat salat.”

5. Hubungan suami istri (intim)
Suami tidak diperbolehkan melakukan hubungan intim dengan istrinya yang sedang haid/nifas, begitu juga istri dilarang untuk mengizinkan suaminya. Untuk hal ini dibutuhkan pengertian antara kedua belah pihak ya Ladies.

6. Membaca Al-Qur’an
Muhammad Salih Al-Uthaimin berpendapat: “ Lebih baik bagi seorang wanita yang sedang haid/nifas untuk tidak membaca Al-Qur’an secara lisan, kecuali dibutuhkan.” Namun mereka diperbolehkan untuk berdzikir, membaca hadist atau fiqih, atau berdo’a atau mengucapkan Amin kepada do’a orang lain atau mendengarkan orang membaca Al-Qur’an.

Lely Tri W.