Ladies, berikut adalah pengertian dan prosedur aborsi seperti dilansir oleh nlm.nih.gov.
Ladies, aborsi adalah sebuah prosedur operasi yang mengakhiri kehamilan dengan mengambil janin dan plasenta dari rahim. Nlm.nih.gov melansir bahwa prosedurnya adalah dengan dokter yang memasukkan alat untuk mengambil janin dari rahim. Prosedur aborsi ini paling banyak dilakukan 6 minggu setelah siklus menstruasi pasien. Ladies, berikut adalah serangkaian tes yang harus dijalani seorang Ibu sebelum aborsi.
Lebih jauh, nlm.nih.gov melansir bahwa tawaran dokter untuk melakukan aborsi berdasarkan pertimbangan bahwa kehamilan yang dialami seorang wanita justru akan membahayakan ia atau bahkan bayi.
Advertisement
Tes yang pertama adalah tes urin untuk menunjukkan bahwa anda hamil. Selanjutnya, dokter akan mengambil sampel darah untuk mengetahui golongan darah anda. Tes darah ini penting untuk keperluan persiapan kantong darah apabila terdapat komplikasi pada saat operasi. Tes selanjutnya adalah USG untuk mengetahui secara pasti berapa minggu umur kehamilan. Ladies, berikut adalah prosedur operasi aborsi seperti dilansir oleh nlm.nih.gov.
Dokter akan meminta anda untuk berbaring pada meja bedah. Setelah itu, anda akan diberi suntikan sedative untuk membantu anda merasa tenang selama prosedur aborsi berlangsung, Setelah itu, dokter akan meminta anda membuka kaki dan menaruhnya pada alat. Alat ini menopang kedua kaki sehingga dokter dapat melihat vagina dan mulut rahim lebih jelas.
Ladies, prosedur selanjutnya adalah dokter akan memberikan bius lokal pada mulut rahim sehingga anda hanya akan merasakan sedikit nyeri. Kemudian dokter akan memasukkan alat untuk membuat mulut rahim lebih terbuka. Yang terakhir, dokter akan memasukkan tabung ke dalam rahim untuk mengambil janin.
Nastiti Primadyastuti
(vem/ova)