Puisi Chairil Anwar untuk Pernikahan Dalam Cinta

Ladies, Anda suka puisi? Tak luput pada upacara pernikahan Anda juga ingin mendengar puisi cinta yang cocok untuk momen spesial Anda, bukan? Nah, puisi-puisi dari Chairil Anwar ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Kali ini, kita akan membahas puisi-puisi cinta seorang pujangga Indonesia, Chairil Anwar yang dikutip dari situs koplak.co.uk. Chairil Anwar yang diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi pribadi lahir pada tanggal 6 Juli 1922 di Medan. Lewat puisi-puisi inilah Chairil menunjukkan rasa cinta.

Inilah beberapa puisi cinta karya Chairil Anwar untuk membantu Ladies mengekspresikan cinta, seperti juga dilansir oleh dan senjatemaram.asia:

1. Senja di Pelabuhan Kecil (buat Sri Aryati)
Puisi ini secara tersirat menceritakan penantian cinta penulisnya di sebuah pelabuhan kecil untuk seorang wanita yang dia cintai. Di sini Chairil memperlihatkan kesetiannya ketika sepi, dan kemuraman menggelayutinya dalam penantian.

2. Lagu Biasa
Puisi yang ditulis pada Maret 1943 ini menceritakan tentang indahnya awal permulaan cinta dan suatu hubungan. Chairil menggambarkan perasaannya yang terhenti oleh pesona yang dipancarkan oleh seorang wanita yang baru dikenalnya.

3. Sajak Putih
Puisi ini ditulis Chairil untuk tunangannya Mirat pada tanggal 18 Januari 1944. Puisi ini mengekspresikan kuatnya cinta penulisnya hingga hanya mati yang bisa menghentikan cintanya.

4. Aku
Puisi yang satu mungkin sudah tidak asing lagi bagi Ladies. Puisi yang ditulis pada Maret 1943 ini menceritakan tentang perasaan seorang lelaki yang tidak takut ditantang maut dan tidak ingin kematiannya nanti ditangisi oleh siapa pun, termasuk oleh kekasihnya.

Nah Ladies, sudah siap dimanjakan oleh puisi-puisi cinta oleh Chairil Anwar ini?

Kustin Ayuwuragil D.